ACARA PELANTIKA BADAN PENGURUS IKATAN PELAJAR MAHASISWA DEIYAI SULAWESI UTARA-MANADO

Foto Pelantika Badan Pengurus IPMADE SULUT

Pelantikan Badan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Deiyai (IPMADE) Sulawesi Utara-Manado.

Dalam kegiatan pelantikan yang menjadi tema: Komitmen Dalam Pelayanan dengan sub tema: Marilah kita melaksanakan tanggung jawab kita dengan sepenuh hati ( Galatia 2: 20 ).

Kegiatan yang di maksud di atas di awali dengan Ibadah singkat yang langsung di pimpin oleh Yulianus Dogomo.

Melalui kotbanya, di harapkan kepada kita supaya kerjakan setiap tugas dan tanggung jawab kita dengan segenap hatinya, sebab setiap pekerjaannya yang di kerjakan dengan hati pasti kita akan sekses dan sebaliknya juga demikian jika kita kerjakan dengan paksaan orang otomatis kita tidak akan berhasil maka kerjakanlah apapun tugas dan tanggung jawab kita dengan segenap hatinya.

Setelah ibadah di lanjutkan dengan kegiatan pelantikan yang dapat di pimpin oleh Eligius Dogomo, sekalian di bacakan SK pelantikan.

Yang di lantik sebagai ketua adalah Audeles Douw , dan menjadi sekretaris  Merkior Pigome dan sekretaris Daniel Tekege.

Maka sebagai akhir kami ucapkan selamat melanjutkan tugas dan tanggung jawab semoga sehat selalu dan sukses selalu dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya, Tuhan memberkati.


Pewarta : Eligius Putra Tunggal

TERINGAT KHOTBAH PADA BULAN YANG LALU DI GEREJA KEMAH INJIL PAPUA ( GKIP) JEMAAT SEJAHTERA NABIRE

Di Pimpin Oleh: Ev. Katerina Bleggur

Tema : Hiduplah Dalam Kerukunan

Maz, 133:1

Dimanapun kita  pergi atau melangkah kita tetap satu dalam Rukun, Komunitas dan Organisasi, sesuai dengan amanat Firman Tuhan ( Sunggguh alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun Maz, 133:1).

Dimana ada persatuan dan kesatuan disitu ada urapan Allah, yang hanya ada perdamaian, ketantraman, kebaikan dan kerukunan, begitu juga sebaliknya dimana tidak ada persatuan dan kesatuan tidak ada urapan Allah yang ada hanya mencemooh, gosip, saling menghancurkan satu sama lainnya.

Maka marilah kita belajar menghargai dan menghormati  kebaikan orang lain, agar kebersamaan dan kerukunan kita kuat dan kokoh dalam berorganisasi.

Meski kita berbeda-beda suku, budaya, status, Namun kita adalah satu spirit untuk mewujudkan suatu tujuan bersama, perbedaan kita bukanlah dilenyapkan tetapi karena adanya perbedaan itu maka ada persatuan dan kesatuan yang sejati.

Ada dua hal yang sederhana untuk membagun kebersamaan yakni:

1.      Mengedepankan kepentingan Bersama

Dalam kehidupan berorganisasi yang sangat diperlukan adalah kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, jika didalam hati ada rasa egois otomatis apa yang dicita-citakan bersama tak terwujud maka lakukanlah apa yang dapat disukai oleh komunitas itu sendiri supaya persatuan dan kesatuan dalam kerukunan menjadi kuat dan kokoh.

2.      Mempraktekkan Karakter Kristus dalam Kerukunan

Karakter kristus bukanlah Iri hati, Amarah, Egois, melainkan karakter kristus adalah tidak ada hal-hal seperti demikian yang ada hanya, Kedamaian dan sukacita, maka hiduplah dalam keteladanan Kristus sebab didalam Dialah ada jalan keselamatan.

HIDUP ADALAH KESELAMATAN

Foto Nuwapai

Belajar untuk memahami apa yang merasa urgensi dalam hidup kita, di karena kesempatan dalam hidup hanya sekali sebab kesempatan yang kedua kalinya tak mungkin sempurna dengan waktu yang telah kita lewatinya.

maka pancarkanlah cahaya kehidupamu ke arah depan, untuk menyinari arah jalannya sebab harapan kita bukan untuk menjadi yang terbelakang melainkan menjadi orang yang terkemuka, maka kita semestinya memahami dan mengetahui apa yang menjadi ispirasi masa depan kita bukan untuk menjadi orang yang pesimis tetapi jadilah orang optimis dalam hidupnya.

Sebab setiap perjuangan dan harapan kita pasti akan meraihnya dengan tetesan-tetesan air mata bahagia.

Kebahagiaan datang melintasi berbagai tawa-tangis, dan akhir daripada itu kita meraih keberhasilan maka berjuanglah semampu kita sementara masih hidup dan bernafas sebab setia perjuangan pasti ada hasilnya