HIDUP INI BAGAIKAN DERET AWAN BERTIUP SEBUAH POHON DI PADANG GURUN.

poto Dok Nogey Black Tebai
Lokasi Palarayan Batu Jawa Timur

HIDUP INI BAGAIKAN DERET AWAN BERTIUP SEBUAH POHON DI PADANG GURUN.
dalam kehidupan sehari-hari,sumber daya manusia menjadi sebuah kebutuhan nyata bagi manusia.
manusia sebagai mahluk social tidak dapat berdiri sendiri untuk menjalankan kehidupannya ,melankan akan selalu berinteraksi satu dengan yang lain .
interaksi tersebut dapat menggunakan (kerja sama) dan dapat pula merugikan (menghisap/menindas .
agar terjadi persatuan yang erat dari kelompok (golongan) manusia yang memiliki kepentingan (tujuan )yang sama ,maka manusia tersebut  harus membentuk  organisasi sebagai wadah persatuan dan kekompakan .
organisasi yang akan mengatur (memimpin)usaha-usaha kelompk tersebut agar tujuan tercapai

Sering kali kita temuai suatu organisasi yang sudah menpunyai pengurus organisasi ,strutur,uraian ,tugas dan perangkat lainnya .
namun organisasi masih tidak berjalan sebagaimana mestinya seperti yang di harapkan .

Apakah penyebab ? bagaimana mengatasinya ? hal tersebut akan kita bahas secara lebih dalam pada materi ini.

  

SELAMAT JALAN SAHABATKU, ENGKAU PERGI TANPA PESAN

Sahabatku Maksimus Dogomo

Beberapa bulan lalu kau meninggalkan diriku tanpa pesan yang kau tinggalkan buat aku, sungguh hatiku terasa kwatir dengan kepergianmu, sebab aku tahu bahwa berbagai jutah kenangan yang Engkau selalu membuat diriku bahagia
.

Tapi sayangnya engkau pergi tanpa pamit, tinggalkan aku sendiri hati terasa kesedihan atas kepergianmu, meski berbagai rencana yang kami berdua rencanakan untuk masa depan, Namun semua itu hanya rencana belaka.

Selamat jalan sahabatku, sebab segala sesuatu itu ada waktunya, ada waktu utuk lahir dan ada waktu untuk meninggal, ada waktu suka dan waktu untuk duka meskipun dalam hatiku terasa sakit tetapi aku menyampaikan selamat jalan sahabatku pasti kita akan bertemu kembali di lembah Yosafat sebab disana Yesus akan menyumpulkan kita untuk mengadili perkara kita masing-masing. 

Sebab setiap manusia akan mengadili sesuai perbuatannya maka  semua kebaikanmu yang kau perbuat terhadapku, pasti Tuhan akan membalas-Nya, aku sebagai manusia biasa aku hanya menaikan doa kepada Bapa agar semua  kebaikanmu menjadi salah satu jemabatan untuk menuju ke rumah Bapa disurga.

Dan aku mohon minta maaf sebesar-besarnya sahabatku jikalau  seringkali aku menyakiti hatimu, sebab aku juga manusia yang punya keterbatasan dan kekurangan.

Sebagai akhir kata selamat jalan sahabatku, semoga saja arwamu diterima sisi kanan Allah Bapa disurga.

PEMUDA-PEMUDI GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA JEMAAT EUREKA MELAKSANAKAN KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI (KKR)

Fotografer Eligius Dogomo

Bertempat  di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Jemaat Eureka Tomohon , rabu sore 26 april 2017, telah digelar Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Tomohon Sulawesi Utara. 

Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) ini dapat di pimpin oleh Ev.  Yishar Yohanes Hibarat, beliau adalah salah satu Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia Injili Jakarta (STTI) dengan “Tema: Mari Datang dannikmati Lawatan Tuhan, dan sub Tema: Hiduplah dalam Kekudusan. 1 Tes 4: 1-12.

Dalam sambutannya Bapak Harry Mamahit  sebagai salah satu selaku penyelenggaraan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)  menyatakan bahwa jumlah Imigran dari luar Papua akan lebih besar dari jumlah penduduk asli Papua, tak heran apabila mulai banyak terjadi gesekan antara penduduk di kawasan Papua. Dimana juga telah terjadi penurunan indentitas kekristenan di Papua pada 10 tahun terakhir.

Beliau juga harapkan kepada Pemuda dan Mahasiswa yang sedang menimbah ilmu di Sulawesi Utara haruslah berjuang dengan sebaik-baiknya agar supaya Identitas bangsa, identitas kekristenan  kita tetap terjaga dan dilindungi.”ujarnya”