Sahabatku Maksimus Dogomo |
Beberapa bulan lalu kau
meninggalkan diriku tanpa pesan yang kau tinggalkan buat aku, sungguh hatiku
terasa kwatir dengan kepergianmu, sebab aku tahu bahwa berbagai jutah kenangan
yang Engkau selalu membuat diriku bahagia
.
.
Tapi sayangnya engkau
pergi tanpa pamit, tinggalkan aku sendiri hati terasa kesedihan atas
kepergianmu, meski berbagai rencana yang kami berdua rencanakan untuk masa
depan, Namun semua itu hanya rencana belaka.
Selamat jalan
sahabatku, sebab segala sesuatu itu ada waktunya, ada waktu utuk lahir dan ada
waktu untuk meninggal, ada waktu suka dan waktu untuk duka meskipun dalam
hatiku terasa sakit tetapi aku menyampaikan selamat jalan sahabatku pasti kita
akan bertemu kembali di lembah Yosafat sebab disana Yesus akan menyumpulkan
kita untuk mengadili perkara kita masing-masing.
Sebab setiap manusia
akan mengadili sesuai perbuatannya maka semua
kebaikanmu yang kau perbuat terhadapku, pasti Tuhan akan membalas-Nya, aku
sebagai manusia biasa aku hanya menaikan doa kepada Bapa agar semua kebaikanmu menjadi salah satu jemabatan untuk
menuju ke rumah Bapa disurga.
Dan aku mohon minta
maaf sebesar-besarnya sahabatku jikalau
seringkali aku menyakiti hatimu, sebab aku juga manusia yang punya
keterbatasan dan kekurangan.
Sebagai akhir kata
selamat jalan sahabatku, semoga saja arwamu diterima sisi kanan Allah Bapa disurga.
Posting Komentar