Peserta Musyawarah |
Tomohon, pada tanggal
20 Mei 2017, Ikatan Pelajar dan
mahasiswa/I ( IPMADO) Manado-Sulawesi Utara telah melaksanakan Musyarawarah
Umum Anggota ( MUA ) yang ke VIII di
tempat Kontrakan Paniai Tomohon dan di mulai pada pukul 08-100-19:00.
Pelaksanaan Musyawarah
Umum Anggota ( MUA ) di mulai dengan Ibadah
singkat dan Ibadah tersebut yang
menjadi Protokol Marselus Magai, kemudian Mc Ibadah Dominggus Dogomo dan yang
Membawa Kotbah Ancelina ip. Yobee.
Musyawarah Umum Anggota
( IPMADO) Sulawesi Utara ini, yang menjadi Tema adalah PEMIMPIN YANG MELAYANI,
dan Sub tema : Melalui Musyawarah Umum Anggota ( MUA ) yang ke-VIII kita di bentuk Untuk Menjadi
Pemimpin Masa Depan.
Sesuai dengan tema
diatas seorang pembawa Khotbah mengajak kepada
kita supaya jadilah pemimpin yang berhati melayani daripda di layani,
dan jadilah pemimpin yang menjadi teladan bagi bawahan, dan janganlah kita
menjadi pemimpin yang otoriter yang suka ambisi tetapi berbagilah tugas dan
tanggung sebagai pemimpin dengan bawahannya, agar supaya kita di sebut sebagai
pemimpin yang sukses “ ujar Yobee”
Setelah sesesai Ibadah
singkat di lanjutkan dengan sidang-sidang Pleno, dalam persidangan ini pembukaan Musyawarh Umum Anggota di bukakan
langsung oleh Badan Pengurus ( IPMADO )
atas nama Yulianus Dogomo.
Stering Komite |
Selanjutnya setelah
pembukaan sidang pleno di lanjutkan dengan persidangan dalam musyawarah ini
yang menjadi stering Komite adalah Eligius Dogomo, Fabianus
Goo dan Desepianus Pigai kemudian menjadi Pimpinan sidang sementara adalah
Nelius Pigome sebagai Ketua dan sekretarisnya Yulius Makai kemudian anggotanya
Roni Yanto Tebai, merekah ini adalah yeng bertugas untuk membahas tata tertib
jalannya persidangan.
Setelah pembahasan Tata
Tertib persidangan di lajutkan dengan penyajuan nama-nama pimpinan sidang tetap yang menjadi calon pimpinan
sidang tetap yakni :
1.
1. Markus Makai
2.
2. Silfester Iyai
3. 3.
Alfrida Gobai
4. 4,
Maria Merri Mote
5. 5.
Emanuel Tekege
6. 6.
Pilemon Zonggonau
7. 7.
Leander Douw
8. 8.
Paulus Douw
9. 9.
Mudesta Tigi
Tujuh calon pimpinan sidang tetap ini dari pimpinan sidang sementara menanyakan
kesediannya kepadanya, maka Maria Merri
Mote tidak bersedia dengan alasan ketua panitia, kemudian Mudesta Tigi tidak
bersedia karena tidak ada orang untuk menjaga anaknya kemudian Silfester Iyai
juga tidak bersedia dengan alasan butuh pengkaderan terhadap adik-adik
sedangkan yang enam tersisa di lakukan dengan lotre siapa dia dalam kertas
tidak ada coretannya dia tidak layak untuk menjadi pemimpin sidang tetap, dan
pada akhirnya Paulus Douw di nyatakan gugur.
Kemudian sidang tetap
yang telah Lulus dari pimpinan sidang sementara memberikan kesempatan dalam lima menit untuk memilih dan membentuk
jabatannya, setelah pemilihan yang menjadi ketua Markus Makai, sekretaris
Pilemon Zonggonau, anggota I Leander Douw, Anggota II Petrus Tekege dan Anggota
III Alfrida Gobai.
Setelah pemilihan selesai
di lanjutkan dengan pelantikan pimpinan sidang tetap oleh pimpinan sidang
sementara dengan membacakan SK Penetapan pimpinan sidang Tetap.
Kemudian persidangan
selanjutnya di pimpin oleh pimpinan sidang tetap yang terpilih, persidangan
yang di lanjutkan oleh pimpinan sidang tetap adalah, membahas AD, ART, GBHOK,
dan Kriteria Bakal calon.
Setalah pembahasan
selesai di lanjutkan dengan penyajuan bakal calon yang menjadi bakal calon
Badan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa ( IPMADO ) adalah Fransiskus Goo,
Yulius Makai, Maria Merri Mote, Theodora Yobee, Steven Dogomo, kemudian dari
pimpinan sidang tetap tanyakan kesediaannya kepada mereka, hanya satu bakal
calon yang tidak bersedia yakni Maria Merri Mote dengan alasan kesibukan dengan
Kampus.
Selanjutnya masuk pada
tahap penyampaian visi misinya masing-masing dalam lima menit per bakal calon yang telah di tetapkan oleh pimpinan
sidang tetap, kemudian di lanujtkan dengan pemilihan. Sistem pemilihannya secara Format Tunggal yakni siapa dia terpilih
menjadi ketua maka komposisi kebawahnya dialah yang menyusun.
Sesuai dengan
kesepakatan bersama pimpinan sidang tetap mimilih tim pemungutan suara yakni
dari peninjau satu orang dan dari anggota dua orang,.
Dalam pemilihannya yang
di hadiri oleh 62 orang dari jumlah yang ada enam suara terbakar dan sisa 57
suara, dari suara yang ada setiap bakal calon memperoleh suara sebagai berikut:
1.
Fransiskus Goo
dengan perolehan suara 20 suara
2.
Yulius Makai
dengan perolehan suara 7 suara
3.
Feliks Kegiye
dengan perolehan suara 14 suara
4.
Steven Dogomo
dengan perolehan suara 14 suara
5.
Theodora Yobee
dengan perolehan suara 2
Sesuai dengan perolehan
diatas Fransiskus Goo di tetapkan sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa (
IPMADO ) kabupaten Dogiyai Kota studi sulawesi Utara.
Akhir dari pada serangkain
kegiatan ketua terpilih membentuk tim formatur dari beberapa unsur yakni, dari unsur pimpinan
sidang tetap satu orang, dari unsur anggota satu orang stering komite satu dan
dari pengurus lama satu orang, kemudian ketua terpilih juga menyatakan bahwa
dalam waktu yang dekat kami akan membentuk struktur organisasi IPMADO yang baru
periode 2017-2018. “ujarnya Goo”